Monday, March 5, 2018

Ada Ormas Buka Pendaftaran Jihad ke Myanmar, GP Ansor Surabaya: Itu Tak Perlu

Surabaya, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw - Konflik kemanusiaan yang diderita oleh etnis Rohingya, Myanmar, mengundang keprihatinan banyak pihak. Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Timur melakukan aksi sekaligus mengingatkan akan bahaya informasi hoax atas kasus di Myanmar itu.

Aksi dilakukan dengan konvoi menuju Kantor PWNU Jatim di kawasan Masjid Al-Akbar Surabaya dan dilanjutkan dengan melakukan shalat ghaib, istighotsah, dan pernyataan sikap, Senin (4/9).




Ada Ormas Buka Pendaftaran Jihad ke Myanmar, GP Ansor Surabaya: Itu Tak Perlu (Sumber Gambar : Nu Online)
Ada Ormas Buka Pendaftaran Jihad ke Myanmar, GP Ansor Surabaya: Itu Tak Perlu (Sumber Gambar : Nu Online)

Ada Ormas Buka Pendaftaran Jihad ke Myanmar, GP Ansor Surabaya: Itu Tak Perlu

Pernyataan sikap ini dibacakan Rudi Triwahid didampingi Ahmad Tamim selaku Sekretaris PW GP Ansor Jatim serta pengurus harian lainnya.

"Kami mengajak organisasi kepemudaan dan masyarakat Indonesia lainnya, untuk melakukan aksi solidaritas kemanusiaan dan misi kemanusiaan terhadap saudara-saudara kita etnis Rohingya," kata Rudi.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Berdasarkan berbagai sumber yakni informasi, berita, kajian, penelitian, survei dan lain-lain, GP Ansor Jawa Timur berkeyakinan bahwa benar telah terjadi tragedi kemanusiaan di Myanmar tepatnya di daerah Arakan, Rakhine yang menimpa etnis Rohingya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

"Maka atas dasar keyakinan tersebut PW GP Ansor Jawa Timur, mengutuk keras terjadinya tragedi kemanusian terhadap saudara-saudara kita etnis Rohingya di Myanmar dan berharap agar segera dihentikan," kata Rudi Triwahid.

Ketua GP Ansor Surabaya Faridz Afif yang juga mengutus anggotanya mengikuti aksi solidaritas yang digelar oleh GP Ansor Jatim meminta masyarakat Indonesia tak gegabah menanggapi peristiwa yang terjadi pada etnis Rohingya.

"Jangan sampai kepedulian kita malah menimbulkan konflik baru yang terjadi di dalam negeri. Peduli ya, tapi jangan memprovokasi. Apalagi sampai menyebarkan berita hoax dan menyebarkan foto yang tak berkaitan dengan peristiwa yang terjadi," kata Gus Afif.

Ia mengaku mendapatkan informasi ada sebuah organisasi membuka pendaftaran untuk memberangkatkan masyarakat berjihad di Myanmar. "Itu tidak perlu. Karena masyarakat Rohingya saat ini tidak butuh perang, melainkan solusi hidup dan perdamaian," tegasnya.

Ia melanjutkan, ada saluran resmi yang saat ini tengah bekerja untuk mengupayakan penyelesaian konflik kemanusiaan yang dialami etnis Rohingya.

"Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri dan Aliansi Kemanusian Indonesia untuk Myanmar (AKIM)? tengah melakukan diplomasi perdamaian. Mari kita bersama mendoakan semoga konflik ini segera selesai dan mendapatkan jalan keluar yang baik," kata Gus Afif. (Red Alhafiz K)Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Nusantara Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

No comments:

Post a Comment