Apel Kebangsaan yang diadakan Pimpinan Wilayah GP Ansor Provinsi Bali di Lapangan Lumintang Denpasar, Ahad (14/5) dihadiri Kasatkornas Banser H. Alfa Isnaini. Di hadapan seribu kader Ansor dan Banser dari sembilan kabupaten dan kota se-Bali itu, Alfa merasa bangga karena banom NU itu bisa eksis di pulau dewata, pulau dengan Muslim minoritas. ?
Meski demikian, ia berpesan agar GP Ansor dan Banser terus menjunjung tinggi keharmonisan, kedamaian dan menjalin komunikasi kepada semua pihak. Dengan cara seperti itu, rajutan kebinekaan di negeri ini, termasuk di Bali, bisa seiring sejalan dengan cita cita pendiri bangsa.
Ini Pidato Kasatkornas di Apel Kebangsaan Banser Bali (Sumber Gambar : Nu Online) |
Ini Pidato Kasatkornas di Apel Kebangsaan Banser Bali
"Para perumus negeri ini sepakat untuk menjadikan negeri ini sebagai negara kesatuan yang mengakui perbedaan, menggapai kesejahteraan bersama berdasarkan Pancasila. Ini sudah final, karena yang menyepakatinya juga adalah para kiai-kiai NU," tegasnya.Jadi, lanjutnya dengan suara lantang, siapa pun yang ingin mengutak-atik NKRI dan Pancasila, maka GP Ansor dan Banser siap berhadap-hadapan dengan mereka.
“Apakah kalian siap?” tanya Alfa.
Persatuan Habib Jawa Timur
"Siap!" seru peserta apel menjawab serentak.Menyoal kelompok yang anti-Pancasila, ia terang-terangan menyebut HTI sebagai organisasi gerakan politik, bukan gerakan dakwah keagamaan. Mereka jelas ingin menggantikan Pancasila sebagai dasar negara.
Persatuan Habib Jawa Timur
"Kebebasan berpendapat boleh, tapi kalau sudah ingin mengubah dasar dan bentuk negara, maka langkah pemerintah sudah tepat untuk membubarkan HTI yang kerap mempropagandakan pemerintahan model khilafah Islamiyah," paparnya.Namun, ia juga menegaskan bahwa langkah pemerintah untuk membubarkan HTI merupakan keputusan politik, jadi ini belum cukup. Ansor Banser menginginkan yang lebih dari itu.
"Kita ingin semua gerakan pemahaman dan ajaran HTI, harus dilarang di seluruh tumpah darah Nusantara ini. Jika masih mereka ada, maka selama itu juga Banser dan Ansor akan tetap melakukan perlawanan," paparnya yang langsung disambut tepuk tangan peserta apel.
Terakhir, ia berpesan agar kader Ansor dan Banser agar tidak gampang terprovokasi oleh oknum-oknum yang menginginkan terpecahnya kesolidan Nahdlatul Ulama. (Abraham Iboy/Abdullah Alawi)
Dari Nu Online: nu.or.id
Persatuan Habib Jawa Timur Anti Hoax Persatuan Habib Jawa Timur
No comments:
Post a Comment