Friday, February 16, 2018

Walaupun Hanya Alif-alifan, Santri Harus Istiqamah Ngajar Ngaji

Lampung Tengah, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw - Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Pringsewu KH Hambali yang merupakan alumnus Pesantren Al-Falah Ploso Kediri mengingatkan para santri dan alumni pesantren untuk terus mengamalkan ilmu yang didapat dari pesantren.

"Senajan mung alif-alifan (walaupun hanya mengajar huruf Alif) harus dilakukan dengan ikhlas dan istiqamah," demikian kata Kiai Hambali pada pertemuan alumni pondok pesantren tersebut di Lampung Tengah, Ahad (1/10).




Walaupun Hanya Alif-alifan, Santri Harus Istiqamah Ngajar Ngaji (Sumber Gambar : Nu Online)
Walaupun Hanya Alif-alifan, Santri Harus Istiqamah Ngajar Ngaji (Sumber Gambar : Nu Online)

Walaupun Hanya Alif-alifan, Santri Harus Istiqamah Ngajar Ngaji

Ia juga mengingatkan santri yang merasa mendapatkan anugerah dan memiliki kemampuan lebih dari pesantren untuk tidak berambisi memiliki majelis yang besar dan ketenaran. Menurutnya, ini sudah dipesankan oleh para Masyayikh Pondok Pesantren Ploso.

Pada acara yang diadakan dalam rangka Haul Pendiri Pondok Pesantren Ploso KH Jazuli ini, Kiai Hambali berpesan juga agar para santri senantiasa mendoakan para kiai dan masyayikh pondok pesantren dengan istiqamah membaca Al-Fatihah setiap selesai shalat agar mendapatkan keberkahan ilmu dan kehidupan.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Selain Kiai Hambali, sejumlah alumnus Ploso juga memberikan wejangan pada kegiatan yang sudah rutin dilaksanakan semenjak tahun 2003 ini di antaranya KH Marzuki yang saat ini menjadi Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Tanggamus dan KH Anwar Zuhdi yang juga Mustasyar PCNU Kabupaten Pringsewu.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Kiai Marzuki juga berpesan agar dalam setiap aktivitas keseharian untuk selalu ingat dan mengirimkan Fatihah kepada para masyayikh pesantren.

"Pesan Romo Kiai Jazuli, santri kalau ingin mendapat berkah setiap saat ingat dengan saya," katanya seraya menjelaskan bahwa menurut ulama tasawuf ketika seorang guru disebut oleh santrinya maka ruhnya akan hadir di mana santri tersebut berada.

Hal senada dikatakan oleh KH Anwar Zuhdi yang akrab dipanggil Abah Anwar. Kiai nyentrik ini mengibaratkan santri yang tidak mengamalkan ilmunya itu seperti telur yang tidak ditunggui ayam.

"Ibarat telur kalau tidak diankremi maka tidak menetas. Santripun begitu, kalau tidak ditunggui dan diistiqamahi maka tidak akan berhasil," tegasnya seraya mengingatkan bahwa mengajar merupakan salah satu benteng yang akan menjaga kehidupan seseorang. (Muhammad Faizin/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Ubudiyah, News Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

No comments:

Post a Comment