Thursday, January 25, 2018

Kalangan Muda NU Pemalang Ngaji Penulisan dan Kepemimpinan

Jakarta, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Sedikitnya 70 pemuda NU yang terdiri atas pelajar, santri dan mahasiswa mengikuti pelatihan jurnalistik dan kepemimpinan. Pada kegiatan yang diselenggarakan Komunitas Gusdurian Gunung Slamet yang tergabung dalam wadah Semesta Ilmu Learning Center, pelajar dan mahasiswa datang dari pelbagai sekolah berwawasan Aswaja di Pemalang bagian selatan dan sekitarnya.

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Komunitas Gusdurian Gunung Slamet dan SMK NU 01 Belik dan Suara Merdeka. Bahkan para mahasiswa NU yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa dan Pelajar Pemalang cabang Pekalongan ikut dalam pelatihan ini.




Kalangan Muda NU Pemalang Ngaji Penulisan dan Kepemimpinan (Sumber Gambar : Nu Online)
Kalangan Muda NU Pemalang Ngaji Penulisan dan Kepemimpinan (Sumber Gambar : Nu Online)

Kalangan Muda NU Pemalang Ngaji Penulisan dan Kepemimpinan

Koordinator Gusdurian Gunung Selamet yang juga Manajer Program Semesta Ilmu Learning Center Abdul Azis Nurizun membuka pelatihan yan diadakan selama dua hari.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Azis Nurizun yang juga Kepala SMK NU 01 Belik mengatakan, kita berharap pelatihan jurnalistik dan kepemimpinan ini, bisa mencetak generasi muda NU unggul yang mandiri. Apabila generasi muda NU memiliki keterampilan menulis dan didasari dengan nilai-nilai kepemimpinan tidak menutup kemungkinan akan membawa mereka pada masa depan yang lebih baik.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

"Saya berharap kegiatan ini ada tindaklanjutnya secara berkesinambungan, sehingga pelatihan semacam ini untuk kader-kader pelajar muda NU bisa dilaksanakan rutin setiap tahun. Meskipun baru pertama kali diselenggarakan di SMK NU 01 Belik, minat dan respons dari peserta sangat baik. Hal itu terlihat dari banyaknya peserta yang datang, sampai dari Pekalongan," tuturnya, Senin (19/10).

Kepala Biro Suara Merdeka Trias Purwadi yang didampingi tim jurnalisnya dalam kesempatan itu menyampaikan materi tentang dasar-dasar jurnalistik dan menulis berita. Menurut pemaparan tim itu, untuk bisa menulis tidak harus menjadi wartawan. Untuk bisa menulis hanya perlu pelatihan dan harus mengetahui dasar-dasar menulis yang benar. Keterampilan menulis sangat berguna bagi setiap orang khususnya yang masih berkecimpung dalam dunia pendidikan. Sebab, pada saat sekolah murid diwajibkan untuk bisa menulis baik membuat tugas, laporan, artikel, ataupun skripsi bagi mahasiswa.

"Saya salut dengan generasi muda NU Pemalang Selatan, terutama Semesta Ilmu dan SMK NU 01 Belik ini. Meskipun baru berdiri beberapa tahun tetapi sudah berani dan bisa menyelenggarakan pelatihan jurnalistik. Belum tentu sekolah yang berdiri lama dan sudah mapan berani dan bisa menyelenggarakan pelatihan semacam ini," kata tim Suara Merdeka.

Sedangkan materi kepemimpinan disampaikan oleh tim dari Ikatan Mahasiswa dan Pelajar Pemalang cabang Pekalongan dan motivator Asep Awaludin.

Ia memandang pentingnya leadership atau kepemimpinan tumbuh sejak mengenyam pendidikan awal, supaya ke depan tumbuh bibit-bibit pemimpin yang mandiri dan tangguh serta berakhlaqul karimah, seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah dan para ulama-pejuang pendiri jamiyyah NU.

"Fitrah manusia lahir untuk menjadi pemimpin, minimal menjadi pemimpin dalam rumah tangganya kelak. Karena itu, generasi pelajar muda NU harusnya sejak dini mengasah diri dalam berorganisasi agar kelak lahir calon pemimpin yang mumpuni dan berakhlaq Ilahi seperti yang diajarkan oleh Rasulullah dan pendiri negeri ini serta kiai pendiri Nahdlatul Ulama," kata Ketua IMPP Pekalongan Samsul Maarif. (Red Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nahdlatul Ulama PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

No comments:

Post a Comment