Setelah beberapa hari melakukan penggalangan bantuan berupa mukena dan sarung, akhirnya Pengurus Cabang Mulimat NU Kabupaten Karimun berhasil mengumpulkan lebih dari 2000 sarung dan 2000 mukena untuk korban gempa Pidie Jaya, Aceh. Jumlah tersebut melebihi target yang mereka tentukan, yaitu masing-masing 1000.
"Alhamdulillah penggalangan bantuan mukena dan sarung jauh melebihi dari target yang kami tentukan," ungkap Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Karimun Nyimas Novi Ujiani.
Muslimat NU Karimun Bantu 2000 Sarung dan Mukena untuk Pidie Jaya (Sumber Gambar : Nu Online) |
Muslimat NU Karimun Bantu 2000 Sarung dan Mukena untuk Pidie Jaya
Jumlah tersebut belum termasuk sumbangan lainnya, berupa pakaian dan kerudung. Secara keseluruhan terkumpul 65 balpres. Selanjutnya bantuan yang diserahkan kepada Pemkab Karimun selaku koordinator Kabupaten dalam penggalangan dana bantuan korban gempa Aceh.Secara simbolis, bantuan diterima oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq, Rabu sore (21/12) di gedung serbaguna Kantor Lurah Sungai Raya Kecamatan Meral.
"Enam puluh lima ballpres yang berhasil kami kumpulkan. Dan kami serahkan kepada koordinator kabupaten yang diterima oleh bapak Bupati Karimun" tambahnya.
Untuk pakaian bekas layak pakai, oleh pengurus dan anggota Muslimat NU disortir terlebih dahulu sebelum dikemas diposko utama Muslimat NU, Masjid Agung Kabupaten Karimun.?
Persatuan Habib Jawa Timur
Tidak hanya mukena, kain sarung, pakaian baru atau bekas, Muslimat NU Kabupaten Karimun juga berhasil menggalang dana sebesar Rp 20 juta lebih. Semua jenis bantuan untuk korban gempa Aceh juga diserahkan kepada Bupati Aunur Rafiq."Selain bantuan berupa sarung, mukena dan pakaian baik baru maupun bekas layak pakai, kami juga berhasil menggalang dana sebanyak 20 Juta Rupiah. Itu (uang) juga telah kami serahkan kepada Bupati," ujar anggota DPRD Karimun Fraksi PKB ini.
Persatuan Habib Jawa Timur
Novi Ujiani mengaku terharu atas pencapaian yang melebihi target. Karena awalnya difokuskan hanya untuk 1000 mukena dan 1000 kain sarung, sebagai peralatan ibadah bagi korban bencaa gempa bumi Aceh. Namun di luar dari perkiraan ternyata melebihi target."Apa yang kami dapat kumpulkan sampai hari ini sejak 14 Desember kemarin merupakan kerja keras dari kaum ibu dalam hal ini yang tergabung didalam Muslimat NU Kabupaten Karimun. Hal itu merupakan bukti dan semuanya kami dedikasikan untuk ibu dihari ibu yang jatuh pada esok hari," ungkapnya.
Novi mengaku sangat terharu ketika respon para ibu-ibu sangat antusias, bahkan hampir semua para pedagang pakaian di Pasar Sri Karimun rela menyerahkan pakaian baru yang dijualnya untuk disumbangkan kepada korban gempa Aceh.
Kaum ibu dari Muslimat NU pun ikut mengangkat karung berisikan pakaian seberat puluhan kilogram, mereka mengaku kerja keras yang dilakukan tidak seberapa dari beban yang dirasakan oleh para korban gempa Aceh.
"Terima kasih kepada segenap donatur, tanpa donatur kami tidak akan dapat seperti ini. Terima kasih untuk seluruh pengurus dan anggota Muslimat NU dari ranting sampai cabang, saya bangga dengan kekompakan ini" pungkas Nyimas terlihat berkaca-kaca.
Sementara Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, bantuan logistik yang ada saat ini baru sekitar lima karung berisi pakaian bekas layak pakai, bersumber dari masayarakat dan beberapa organisasi. Ketika bantuan dari Muslimat NU sejumlah 65 karung berisikan mukena, kain sarung, pakaian baru dan bekas diserahkan, maka total menjadi 70 karung.
Sedangkan uang tunai yang telah terkumpul sampai kemarin mencapai Rp223 juta, belum ditambah dari dana yang digalang oleh Muslimat NU senilai Rp20 juta lebih.
"Terima kasih saya ucapkan kepada ibu-ibu Muslimat NU Kabupaten Karimun, tak disangka memiliki kerja keras yang hasilnya sangat baik sekali. Dari ibu Kabupaten Karimun untuk korban bencana gempa Aceh dan selamat Hari Ibu," ucapnya. (Sularno Menot/Abdullah Alawi)
Dari Nu Online: nu.or.id
Persatuan Habib Jawa Timur Fragmen Persatuan Habib Jawa Timur
No comments:
Post a Comment