Saturday, January 27, 2018

Di Bawah Terik Matahari, Nahdliyin Pangandaran Ikuti Pidato Kiai Said

Pangandaran, Persatuan Habib Jawa Timur. Tak kurang dari 10 ribu warga Pangandaran, Jawa Barat menghadiri Taushiyah Kebangsaan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di ujung tol pantai Pangandaran Kabupaten Pangandaran Jawa Barat, Rabu (22/3/2017). Mereka menyemut di lapangan sisi pantai, meski ketika mendengar taushiyah harus menutupi kepala dengan koran atau sorban karena teriknya panas matahari.




Di Bawah Terik Matahari, Nahdliyin Pangandaran Ikuti Pidato Kiai Said (Sumber Gambar : Nu Online)
Di Bawah Terik Matahari, Nahdliyin Pangandaran Ikuti Pidato Kiai Said (Sumber Gambar : Nu Online)

Di Bawah Terik Matahari, Nahdliyin Pangandaran Ikuti Pidato Kiai Said

Kiai Said pun sesekali mengusap muka karena derasnya keringat. Namun tetap bersemangat, apalagi syiar Islam Aswaja ke Pangandaran sudah beberapa kali dilakukan, salah satunya atas undangan Menteri Perikanan asal daerah tersebut, Susi Pudji Astuti.

Bupati Pangandaran Jeje Wiriadinata, Wakil Bupati Adang Hadari dan jajaran pengurus Parpol serta pengurus PCNU Kabupaten Pangandaran, duduk mendampingi Kiai Said. Mereka turut panas-panasan sambil menikmati Salawatan Habib Umar Yogyakarta.

Pada kesempatan itu, Kiai Said kembali menegaskan bahwa agama dan nasionalisme tidak dapat dipisahkan. Agama dan nasionalisme dua faktor kunci yang menjaga eksistensi sekaligus memelihara kesinambungan peradaban bangsa.

"Apabila pemahaman agama dan nasionalisme sudah mengakar dalam suatu bangsa, maka tidak akan ada perang maupun kekerasan atas nama apa pun," kata Kiai Said.

Persatuan Habib Jawa Timur

Seperti taushiyah sebelumnya, Kiai Said mencontohkan kondisi di Timur Tengah yang tidak memiliki konsep titik temu antara agama dan negara, antara Islam dan prinsip kebangsaan. Namun di Indonesia karena kiai-kiai pesantren berhasil membangun jembatan antara prinsip agama dan negara maka Indonesia aman.

Taushiyah Kiai Said dalam rangka Harlah PDI Perjuangan ke-44 ini diapresiasi Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pangandaran yang juga Bupati Pangandaran, Jeje Wiriadinata.?

Persatuan Habib Jawa Timur

Jeje menyebutkan, kenapa mengundang Kiai Said, karena NU dan PDI Perjuangan memiliki perjuangan sama dalam membangun NKRI dengan spirit nasionalisme.

"Kita masih ingat kaum penjajah melakukan berbagai upaya untuk memisahkan antara Islam dan nasionalisme. Dan hal ini ingin dilakukan lagi oleh pihak-pihak yang tidak mau melihat bangsa kita kuat dan maju. Maka dengan NU, nasionalsme dan agama terwujud termasuk di bumi Pangandaran ini," ujar Jeje.

Kiai Said sendiri masih di Pangandaran dan akan bertolak ke Patimuan, Cilacap, Jawa Tengah esok hari, Kamis (23/3). (Nurjani/Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

Persatuan Habib Jawa Timur Pertandingan, Halaqoh, Sholawat Persatuan Habib Jawa Timur

No comments:

Post a Comment