Pesmol sering digunakan sebagai menu untuk kenduri seperti pernikahan, selamatan, maupun khitanan. Sering pula disajikan untuk makanan sehari-hari. Biasanya ikan yang dijadikan pesmol adalah ikan bandeng, meskipun jenis ikan yang lain seperti tawes, kembung dan gurame juga dapat dijdikan pesmol. Daerah persebaran pesmol ini merata di seluruh wilayah kebudayaan Betawi. Bahan yang disediakan,ikan gurame atau bandeng, cabe rawit merah atau hijau, minyak untuk menumis, gula pasir, garam, cuka, air, dan petai. Bumbu yang dihaluskan kemiri goreng, bawang putih, bawang merah, kunyit baka, dan cabe merah. Cara membuatnya minyak dipanaskan, gurame digoreng hingga kecoklatan lalu diletakkan pada piring saji. Untuk saus, minyak dipanaskan, bumbu halus ditumis hingga harum, gula, garam, cuka serta air lalu dimasukkan. Cabe rawit dimasukkan dan diaduk rata lalu disiram di atas ikan.
Sumber: Rostiyati, Ani., dkk. 2009. Ragam Makanan Tradisional Betawi. Bandung: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Bandung (Laporan Pendataan Kebudayaan).
No comments:
Post a Comment