Fenomena gagal paham hakikat ustadz atau ahli agama terlihat gencar belakangan ini. Asal memakai jubah atau hijrah dan bisa ndalil di depan publik disebutlah ustadz.
Rois Syuriah PCI NU Autsralia Nadirsyah Hosen mengkritik fenomena gagal paham tersebut.
"Asal lantang mengkritik pemerintah plus kasih 1-2 ayat, langsung jadi ustadz. Mantan artis hijrah, ubah penampilan, ilmu belum mumpuni tapi sudah laris jadi penceramah,” kata Gus Nadir melalui akun Twitternya, Rabu (06/06/2018).
Menurut Gus Nadir, seorang ustadz atau ahli agama memiliki tanggungjawab dunia akhirat. Sebaliknya, bukan sekadar urusan uang atau mencari ketenaran. Gus Nadir kemudian meminta agar urusan dakwah diserahkan kepada ahlinya.
“Serahkan pada ahlinya. Urusan dakwah ini bukan mengejar recehan dan nyari panggung. Tanggungjawab dunia-akherat,” katanya.
Hati-hati, jangan mudah percaya sama ustads jadi-jadian!
www.dutaislam.com
No comments:
Post a Comment